Minggu, 14 November 2010

BAHAN BAKAR

Bahan bakar adalah material dengan suatu jenis energi yang bisa diubah menjadi energy berguna lainnya.

Bahan bakar terbentuk melalui proses distilasi / penyulingan minyak mentah untuk diuraikan menjadi berbagai jenis bahan bakar.
minyak mentah disuling menjadi fraksi-fraksinya, yaitu gas, distilat ringan (seperti minyak bensin), distilat menengah (seperti minyak tanah, minyak solar), minyak bakar (gas oil), dan residu. Pemisahan fraksi tersebut didasarkan pada titik didihnya.



Jenis Bahan Bakar
 Bahan bakar padat
Bahan bakar padat. Bahan bakar padat termasuk batu bara dan kayu. Seluruh jenis tersebut dapat terbakar, dan menciptakan api dan panas.

Contoh:
Batu bara dibakar di dalam kereta uap untuk memanaskan air sehingga menjadi uap untuk menggerakkan peralatan dan menyediakan energi. Kayu umumnya digunakan untuk pemanasan domestik dan industri.

Bahan bakar cair dan gas
Bahan bakar yang non-solid (padat) termasuk minyak dan gas (keduanya mempunyai subjenis yang beragam di antaranya adalah bahan bakar alam dan bensin).bahan bakar yang sekarang merupakan bahan bakar yang memiliki potensi besar ialah HIDROGEN. Hidrongen adalah suatu bahan bakar yang unsur pembentuk utamanya adalah air dan gas. Kita ketahui bersama bahwa air memiliki jumlah yang begitu besar maka air bisa dikategorikan sebagai energi terbarukan. Hidrongen (H2) didapatkan dari senyawa H2O yang jika diuraikan H2 dan O2. Kekurangan dari pada bahan bakar hidrogen ialah pengelolahannya yang cukup rumit.

Jenis Bahan Bakar Minyak
 Minyak tanah
 Pertamax
 Pertamax plus
 Premium
 Bio Premium
 Bio Solar
 Solar


Bahan bakar nuklir
Dalam suatu reaksi nuklir, bahan bakar yang radioaktif akan melalui pemecahan nuklir. Hasil dari proses ini adalah sumber energi tanpa proses pembakaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar