Selasa, 09 Maret 2010

HUKUM DI INDONESIA

HUKUM DI INDONESIA
Benarkah hukum di Indonesia sudah BENAR?
Menurut saya hukum di Indonesia masih melakukan tebang pilih dalam penanganan setiap kasus kejahatan. Banyak sekali di sekitar kita terlihat jelas perbedaan antara penjahat besar dengan penjahat kecil. Penjahat kecil seperti maling ayam, pakaian, bahkan sandal jepit dihajar masa bahkan bisa sampai mati di amuk masa. Namun penjahat besar seperti koruptor sering terlihat santai seperti tidak ada masalah ketika mereka tertangkap dan diadili. Bahkan penjahat besar mendapatkan perlakuan khusus didalam penjara, seperti fasilitas mewah.
Banyak sekali para narapidana yang memiliki uang banyak mendapatkan perlakuan khusus dalam penanganannya. Salah satu contohnya yaitu ketika terbongkarnya sindikat mafia hukum di Rutan Pondok Bambu. Ketika itu satgas mafia hukum menemukan ruang tahanan mewah yang memiliki fasilitas seperti hotel bintang lima dimana banyak fasilitas yang seharusnya tidak boleh dimiliki oleh narapidana di ruang tahanan seperti AC dan TV. Di ruang tahanannyapun juga ada ranjang atau tempat tidur yang nyaman. Selain itu ditemukan juga meja kerja di ruangan itu. Saat sidak narapidana itupun kepergok sedang melakukan perawatan kulit di ruangan khususnya tersebut. Bahkan narapidana itupun pernah memimpin rapat perusahaan di dalam rutan. Namaun disisi lain banyak narapidana yang berdesakan didalam satu ruang tahan dan itu terlihat sangat tidak layak untuk dihuni walaupun mereka merupakan seorang narapidana.
Mungkinkah Hukum di Indonesia akan menjadi lebih baik?
Mungkinkah Hukum di Indonesia tidak akan tebang pilih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar